MaulanaZam. Diberdayakan oleh Blogger.

Bagaimana Blog ini menurut Anda ?

Popular Posts

me & wife

me & wife
me & wife

Labels

Kamis, 05 September 2013

Betapa Lelahnya KPK

Sejak di lahirnya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tahun 2003 dengan tujuan menanggulangi, mengatasi dan memberantas koupsi di Indonesia, ternyata hingga kini (tahun 2013)  indeks  persepsi korupsi Indonesia masih 3,2. Ini artinya Indonesia masih tergolong negara yang tingkat korupsinya paling tinggi.
1o tahun sudah KPK berupaya agar korupsi di Indonesia dapat ditekan tingkat pertumbuhannya, namun kenyataannya korupsi di Indonesia masih tetap tumbuh dengan suburnya. Sebagai catatan partai politik memberikan andil sebagai institusi yang terkorup yang berikutnya adalah kementerian. Berbagai langkah dan cara sebenarnya sudah dilakukan termasuk aksi penyadapan yang di lakukan oleh KPK.  Sudah banyak para koruptor ditangkap oleh KPK  melalui cara penyadapan dan ini terbilang efektif.  Namun demikian  ternyata itu belum cukup untuk membuat para pelaku takut melakukan aksin-aksinya.
Read More

Rabu, 04 September 2013

SOSIALISASI PROGRAM SMK BINA PRESTASI DAN PROGRAM BOS 2013





Bagi Kami (SMK Bina Prestasi),  orang tua siswa dan masyarakat adalah mitra yang sangat penting.  Kami menyadari tanpa peran dan kontribusi mereka maka SMK Bina Prestasi akan sulit berkembang. Oleh karenanya kami menyadari untuk menempatkan mereka pada posisi yang sejajar untuk bersama-sama membangun SMK Bina Prestasi.

Kami menyadari kepada sekolahlah para orang tua menitipkan pendidikan anak-anaknya dengan berbagai ketentuan yang saling terbuka dan saling mengikuti. Keterbukaan sekolah akan mempermudah para orang tua untuk melihat sejauh mana perkembangan pendidikan putra-putrinya. Keterbukaan juga akan mempermudah sekolah untuk mengkomunikasikan berbagai tindakan yang dilakukan, tujuan berikut proses perkembangan dan hasilnya.

Read More

Minggu, 18 Agustus 2013

Mengapa Indonesia Harus Optimis

Indonesia ? Coba simak apa yang sedang dibicarakan oleh anak-anak muda ketika mereka berkumpul membicarakan negaranya sendiri. Mereka cenderung apriori dan bernada minor. Apa sebab? Karena sesungguhnya mereka tidak menyadari betapa besarnya potensi dan kuatnya ekonomi kita.
Kita harus lebih terbuka lagi bagi akses-akses informasi yang positif tentang bangsa kita sendiri, karena kita harus mempunyai keyakinan dan harapan bahwa bangsa ini mempunyai masa depan yang lebih baik lagi. Kalau saja Jepang dan Singapura yang negaranya memiliki keterbatasan sumber daya alam bisa menjadi negara maju mengapa kita tidak?. Kuncinya adalah perubahan mindset dan kultur jika bangsa Indonesia ingin merubah menjadi bangsa yang lebih besar lagi, dan itu pasti bisa.

Read More

Jumat, 16 Agustus 2013

Sepakbola Indonesia, kecintaan atau egoisme




13551441841922555272Siapa yang tidak suka dengan permainan sepakbola? hampir semua menyukai olahraga ini. Sebagai olahraga yang begitu dicintai oleh orang banyak, wajar saja olahraga ini pernah dijadikan alat sebagai pemersatu bangsa. Atas dasar itu maka dibentuklah organisasi sepakbola di Indonesia yaitu PSSI. Dalam perjalanannya PSSI menghasilkan sejarah yang cukup mengesankan, seperti Timnas pernah merasakan empat besar pada Asian Games tahun 1954 di Manila.
Kini sepakbola Indonesia sedang sakit. Tatanan organisasi rusak, sistem kompetisi tidak jelas dan prestasi pun sulit untuk diraih. Apesnya kini sepakbola Indonesia harus siap-siap menerima sanksi dari FIFA. Kegagalan Timnas masuk semifinal piala AFF 2012 adalah cerminan bahwa jika organisasi dan sistem tidak dikelola dengan baik maka hasilnya akan mengecewakan.
Melihat keadaan yang menyedihkan ini maka yang tersisa adalah sebuah pertanyaan, apakah orang-orang yang melibatkan diri dalam kepengurusan sepakbola Indonesia datang dengan kecintaan atau egoisme belaka?. Yang jelas masyarakat sudah gemas melihat tingkah laku mereka.
Saat ini kita berharap kecintaan terhadap dunia sepakbola tidak melibatkan emosional dan egoisme, melainkan keseriusan untuk membenahi olahraga ini untuk keluar dari benang kusut. Kita tunggu apa yang terjadi, jika dunia sepakbola Indonesia tidak ada perbaikan juga dalam waktu dekat, maka kita pun tidak perlu ikut-ikutan emosional karena gemas dan kecewa. Lebih baik kita nikmati dulu  sepakbola luar negeri yang memang jauh lebih memikat sambil tersenyum hambar melihat pelaku-pelaku sepakbola dunia yang “lucu”. Semoga badai ini cepat berlalu…….
Read More

Ciri Khas Betawi Harus Melekat Dalam Kemajuan Jakarta

Ditangan Jokowi dan Ahok, Jakarta terus berbenah dan mulai terasa kemajuan-kemajuan yang sudah mereka lakukan. Tidak mudah memang mengingat kebiasaan-kebiasaan warga Jakarta yang tidak disipilin dan tertib. Namun perlahan-lahan masalah itu mulai teratasi dan terus akan menjadi fokus mereka. Sebagai contoh waduk Pluit, bagaimana sebelumnya pemprov DKI Jakarta sulit memindahkan warga yang tinggal dilokasi tersebut agar tidak lagi menempati lokasi karena akan digunakan sebagai  sarana untuk mengatasi banjir. Melalui pendekatan dan metode yang baik pada akhirnya lokasi tersebut yang tadinya kumuh dan penuh dengan pemukiman warga setempat, kini berganti menjadi taman-taman yang indah. Memang baru sekitar 10 persen yang dikerjakan, namun kita harapkan hal ini terus ada perbaikan-perbaikan.
Read More

Kamis, 15 Agustus 2013

HUT RI, Merah Putih Di Antara Bendera-Bendera Partai

Setiap warga Indonesia yang cinta dengan negaranya pasti akan menyambut HUT RI, yang saat ini memasuki tahun ke - 63. Persiapan pun jauh-jauh hari dilakukan agar pada hari tersebut sangat terasa kemeriahannya. Seperti yang sudah-sudah di berbagai pelosok daerah mengadakan lomba untuk merayakan HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Aneka lomba di tampilkan seperti panjat pinang, lomba tarik tambang, lomba balap karung dan lain-lain. Banyak rasa bahagia yang tertumpah ketika menyaksikan bagaimana rakyat Indonesia merayakan HUT bangsanya dengan khas ke - Indonesiaannya.
Tidak kalah sibuknya persiapan yang di lakukan di lingkungan istana negara. SBY pun turut terlibat memberikan arahan dan masukan agar HUT RI di istana bisa dilaksanakan dengan gegap gempita. Salah satunya yang menjadi perhatian SBY, sikap pembawa acara yang dinilai kurang tegas dan sigap.
“Saya lihat, semangatnya perlu ditingkatkan, semangat itu termasuk pembawa acara, terlalu slow tadi,” ujar SBY dalam memberikan evaluasi di halaman Istan. Selain itu, SBY juga mengritik komandan upacara. Menurut SBY, komandan upacara tidak begitu semangat dalam memimpin gladi bersih upacara yang dimulai sekira pukul 10.00-11.00 WIB itu. SBY meminta kepada komandan upacara tak ragu-ragu untuk mengeluarkan suara lantang meski dihadapan seorang Presiden.
Sebagai warga negara tentu mata kita akan tertuju ke istana sebagai pusat dari perayaan HUT kemerdekaan negara kita. Kita harapkan ada sesuatu yang baru pada perayaan ini yang bisa memberikan suasana ke bathinan kebangsaan yang baru sehingga kecintaan terhadap negara ini bertambah.
Bicara soal kecintaan terhadap negara ini, tentu kita harus antusias mengibarkan bendera merah putih di hari kemerdekaan ini. Bendera dan umbul-umbul yang identik dengan merah putih akan menambah kemeriahan HUT RI. Ada euforia tersendiri ketika menyaksikan sepanjang jalan simbol-simbol bangsa seperti bendera merah putih ramai terlihat sebagai cermin bahwa bangsa ini selalu ingat dengan sejarahnya. Namun kali ini saya cukup merasa  prihatin ketika menyaksikan di jalan-jalan ternyata  partai pun tidak mau kalah untuk mengibarkan benderanya. Bahkan di berberapa jalan cukup mencolok bendera partai berkibar dibandingkan bendera merah putih. Merah putih kalah besar dan mengkilap dibandingkan bendera partai.
Miris melihat kondisi demikian, Rasa nasionalisme saat ini sudah mulai luntur bergantikan dengan rasa serakah dan haus akan panggung kekuasaan. Betapa saat ini orang-orang tidak lagi merasa risih dan tergelitik rasa kebangsaannya. Baginya yang penting tujuan pribadi dan kelompok bisa tercapai adapun masalah kebangsaan masa bodoh.
Saya kira perlu dibuat aturan dan undang-undangnya selama perayaan HUT RI dilarang bendera-bendera selain merah putih berkibar di tanah air. Karena walau bagaimanapun semangat nasionalisme rasanya saat ini harus dibangun dan diatur jika bangsa ini tidak mau kehilangan jati dirinya. Dan sebagai warga negara yang baik kita perlu melestarikan dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. Apalagi bangsa ini adalah warisan dari nenek moyang kita yang diperjuangkan dengan harta dan nyawa. Mari kita tundukkan sejenak kepala kita dan berdoa semoga arwah para pejuang bangsa ini mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya dan kelak bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan besar, serta para pejabatnya tidak korupsi terusss.
Read More

Senin, 05 Agustus 2013

Siap-siap Harga Elpiji Naik

Keinginan PT. Pertamina Persero menaikkan harga elpiji 12 kg sepertinya tidak bisa ditahan lagi. Alasan bahwa kerugian perseroan setiap tahun selalu bertambah akibat menanggung kerugian penjualan elpiji menjadi faktor kuat keinginan tersebut.

Setiap tahun Pertamina mengalami kerugian atas penjualan elpiji 12 kg sebesar Rp 5 triliun. Bahkan secara akumulasi dalam 4 tahun terakhir, Pertamina mengalami kerugian hingga Rp 20 triliun. Wow, angka yang sangat besar memang. Beban yang berat ini disinyalir menjadi penyebab Pertamina sulit bersaing dengan perusahaan asing. Padahal Pertamina memiliki keinginan untuk melakukan ekspansi ke depan. Oleh karena itu diharapkan pemerintah ikut campur dalam meringankan beban Pertamina.
Read More