MaulanaZam. Diberdayakan oleh Blogger.

Bagaimana Blog ini menurut Anda ?

Popular Posts

me & wife

me & wife
me & wife

Labels

Senin, 12 Desember 2011

Hilangnya Hati Nurani

Sesungguhnya apa yang hendak kita capai dalam hidup ini? Kekayaankah, kedudukan atau martabat agar kita dihormati dan dielu-elukan oleh orang lain? Ternyata memang banyak orang yang mengejar hal yang demikian. Mereka akan terus mengejar sampai mereka menemukan puncak kepuasan materi. Namun jika ingin jujur, adakah kebahagiaan dari puncak kepuasan yang mereka kejar?. Jika kita mau menanyakan kedalam hati nurani kita, justru kegelihan dan kegundahan yang selalu menyelimuti diri manusia. Mereka hanya berpura-pura dalam kesenangan duniawiyah, seakan-akan mereka mendapatkan kebahagiaan abadi. Tetapi sesungguhnya tidak.

Baru-baru ini dikabarkan oleh petinggi kepolisian di suatu propinsi bahwa di daerahnya tahun ini korupsi meningkat tajam. Sungguh edan, berbagai upaya telah dilakukan oleh negara ini, tetapi rupanya koruptor tidak kalah lihai dalam mensiasati agar mereka mampu melakukan apa yang dimauinya.
Tetapi tanyakanlah kepada mereka, apakah mereka bahagia dengan apa yang diperolehnya?. Ada yang hilang di negara ini sehingga korupsi seakan betah dan tak pernah mau pergi, yaitu hilangnya hati nurani. Sekarang kepuasan materi bisa menghilangkan hati seseorang demi mencari kesenangan. Sungguh ini kondisi yang amat memprihatinkan sekali. Masih adakah tempat untuk Tuhan di hati kita? Betapa mudahnya kita melupakan Tuhan padahal sesungguhnya Dia Maha Mengetahui gerak gerik kita.

Beginilah jika agama saat ini hanya sebagai simbol tanpa menjalankan ajarannya dengan benar-benar. Yang terjadi adalah rusaknya tatanan nilai-nilai kehidupan yang sudah diajarkan oleh ajaran agama. Degradasi moral adalah taruhannya. Dan kedepan kehidupan manusia tidak akan lebih baik, jika manusia tidak pernah mau belajar untuk sesaat saja untuk merenungkan dari apa yang telah mereka perbuat.
Read More

Jumat, 25 November 2011

Profesionalisme Guru dan Kedekatan Dengan Siswanya

Dikatakan dalam sebuah forum media bahwa ada “Sebuah pepatah lama “Guru pahlawan tanpa tanda jasa”.. namun sekarang saya lihat tidak banyak orang yang pantas disebut GURU karena mereka sekarang lebih sibuk untuk membuat RPP, Silabus, Kenaikan Pangkat, Sertivikasi Dll…. Lalu apa fungsi guru?
Untuk saat ini saya tidak terlalu peduli dan antusias untuk membicarakan hal diatas. Bagi saya apa yang dibutuhkan oleh siswa jauh lebih penting untuk diperhatikan daripada teori melulu.
Peranan Guru tidak hanya terkait dengan persoalan kedinasan tetapi juga terkait dengan persoalan non kedinasan adapun yang terkait dengan bentuk pengabdian. Maka ada tiga jenis tugas dan fungsi guru, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan.
Tugas non kedinasan inilah yang sekarang jarang dilakukan oleh guru, karena guru saat ini sibuk dengan tugasnya sementara perhatian terhadap siswa jauh berkurang. Keberhasilan guru saat ini tidak hanya diukur dengan keberhasilan dalam belajar melainkan keberhasilan sosial dengan menciptakan hubungan yang sangat dekat terhadap siswanya. Sehingga sang siswa merasakan kehadiran gurunya tidak hanya sekedar sebagai orang yang mendidiknya saja tetapi juga bisa memposisikan dirinya sebagai teman yang mau mendengarkan keluhannya.
Ditengah-tengah persoalan sosial yang komplek kadang para siswa mencari figur yang mau mendengarkan curahan hatinya. Disinilah peran guru yang harus aktif sehingga dapat memenangkan hati siswanya, agar mereka tidak salah memilih orang sehingga dirinya terjerumus dalam lingkungan yang negatif.
Kedekatan siswa dengan guru pada saat ini sebenarnya perlu disikapi dengan benar, ada porsi yang terukur. Satu sisi siswa merasakan nyaman dan senang bila diajarkan dan satu sisi etika dan adab siswa terhadap gurunya tetap terjaga. Satu lagi diluar kedinasan sang guru siap mejadi figur orang tua sekaligus teman yang baik bagi siswanya. Pada akhirnya tinggal sikap sang gurulah yang mampu selalu untuk mengelola kualitas dirinya.
Read More

Jumat, 18 November 2011

Maukah ?

Para Jutawan ini Mau Membayar Pajak Lebih Tinggi
http://socyberty.com/history/admirable-these-millionaires-want-to-pay-higher-taxes/

Ya, tidak salah, para orang kaya ini mendatangi parlemen, dan berjuang supaya bisa membayar pajak lebih tinggi. Warren Buffet adalah salah satu pelopor gerakan ini. Dia mengatakan walau pajak yang dia bayarkan sangat besar, itu cuma sekitar 17% dari penghasilannya, sedangkan kelas menengah membayar pajak sebesar 30% dari penghasilannya.

Read More

Apakah Pejabat Mau Baca Ini ?

Sorotan publik tentang gaya hidup pejabat sampai detik ini belum juga surut. Publik menilai gaya hidup yang dilakukan oleh para pejabat tidaklah layak dan pantas manakala kehidupan rakyat masih dalam kemiskinan. Kepekaan pejabat dipertanyakan dan diuji apakah yang mereka tampilkan sesuai dengan kalayakan bermasyarakat?  Tentu saja dalam menjawabnya perlu kebijaksanaan, sehingga kita dapat berlaku dan berpikir dengan jernih dan adil.
Atas nama hak asasi manusia apa yang mereka lakukan tentu adalah alasan yang tepat bagi mereka untuk berlaku demikian.  Bukankah yang mereka lakukan adalah menikmati hasil dari jerih payah mereka sendiri? Apalagi tidak ada hukum dan Undang-undang yang mengatur tentang pembatasan gaya hidup. Dalam hal apapun Kita enggak bisa melarang orang untuk menikmati kekayaannya. Kalau anggota DPR pakai mobil Bentley punya sendiri, kita enggak bisa melarang. Kita hanya bisa bertanya, apakah pantas sebagai pejabat publik?
Read More

Selasa, 08 November 2011

Maha Perkasa (Al-Aziiz)

Padanan kata "perkasa" yang cocok kita gunakan adalah berenergi atau memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. Maha Perkasa berarti memiliki besaran energi maksimum, yang tidak ada lagi besaran di atasnya atau yang mengalahkannya. Ambil contoh satuan energi yang kita kenal, yaitu Newton. Energi Allah adalah sebesar Tak berhingga Newton. Dapatkah anda membayangkannya? Marilah kita buat perbandingan secara bertahap agar pemahaman kita tentang energi-Nya dapat membawa kita kepada kekaguman yang mendalam. Ambillah sebongkah kecil unsur bumi yang dapat dieksploitasi menjadi ledakan.
Read More

Perilaku Korupsi di Indonesia Dalam Prespektif Islam

Bicara tentang Korupsi hampir-hampir saja kita merasa frustasi. Mengapa? karena ada anggapan korupsi mustahil untuk dihilangkan dari negara ini, karena sangat sukar di berantas. Berbagai upaya telah dilakukan baik dengan menciptakan KPK sebagai Lembaga yang fungsinya untuk memberantas korupsi maupun perangkat - perangkat hukum lainnya di negara ini. Namun hasilnya sampai detik ini bangsa Indonesia masih bertengger di papan atas sebagai negara terkorup. Jadi wajar saja muncul sikap-sikap pesimistis dan apatis dalam penyelesaian masalah korupsi tertuntaskan. Transaksi politik dan lemahnya penegakkan hukum memberikan andil yang besar atas ketidaktuntasan masalah korupsi dibangsa ini. Sehingga menambah carut marutnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa ini menjadi kehilangan arah dan limbung karena lemahnya gaya kepemimpinan yang seharusnya menjadi panglima yang hebat untuk menyelesaikan masalah-masalah besar di negara ini.

Read More

Do'a sehari - hari

Do’a sehari-hari

1.      Ya Allah Tuhan kami, Engkaulah yang berhak mendapat sebutan, yang berhak disembah, yang menolong kepada orang-orang yang mengharapkan dan yang Maha Luas pemberian-Nya.
Ya Allah Tuhan kami, Engkau adalah penguasa tidak ada sekutu bagi-Mu dan Engkau adalah Esa tidak bandingan bagi-Mu. Segala sesuatu binasa kecuali wajah Engkau yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.
Engkau sedekat-dekat yang menyaksikan dan Engkau sedekat-dekat pemelihara.
Engkau mendinding segala jiwa, Engkau menggenggam segala ubun-ubun, Engkau tulis segala lintasan, Engkau hapus segala ajal dan segala sesuatu nyata bagi Engkau.
Yang halal apa yang Engkau halalkan dan yang haram apa yang Engkau haramkan.
Agama adalah apa yang Engkau syariatkan, urusan adalah apa yang Engkau tetapkan. Dan Engkau adalah Allah, Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami memohon dengan nur wajah Engkau yang menerangi langit dan bumi dengan segala hak yang menjadi milik Engkau. Dan dengan segala hak yang Engkau berikan kepada orang-orang yang memohon kepada Engkau, supaya Engkau mengampuni kami dan melindungi kami dari neraka dengan kodrat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Sempurna lagi Maha Bijaksana.
Read More

Senin, 07 November 2011

Partikel Ini Bergerak Lebih Cepat dari Cahaya


KOMPAS.com — Para fisikawan di Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) di Geneva, Swiss, Jumat (23/9/2011) waktu setempat, mengumumkan keberhasilan mereka menemukan keberadaan partikel yang bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya.
Partikel yang disebut sebagai neutrino ini memiliki kecepatan 20 per 1 juta di atas kecepatan cahaya. Berdasarkan teori relativitas khusus yang dikemukakan Albert Einstein pada 1905, kecepatan cahaya mencapai 299.792 kilometer per detik atau yang sering dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik. Ini merupakan kecepatan tertinggi di alam semesta. Neutrino merupakan partikel elementer yang memiliki massa sangat kecil, nyaris mendekati nol.
Eksperimen untuk menguji kecepatan neutrino ini dinamai Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, pada kedalaman 1.400 meter. Tujuan penelitian adalah menguji neutrino yang ditembakkan dari CERN.
Juru Bicara OPERA, Antonio Ereditato, dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan, temuan ini sebagai kejutan yang sempurna. Para peneliti mengakui, hasil penelitian ini akan menimbulkan pro-kontra karena melawan hukum fisika yang sudah mapan selama lebih dari 100 tahun.
Untuk itu, pengukuran lain yang independen diperlukan guna menguji temuan ini. Direktur Penelitian CERN Sergio Bertolucci mengatakan, jika hasil pengukuran mereka bisa dikonfirmasi oleh ilmuwan lain, temuan ini akan mengubah pandangan umat manusia tentang fisika. (CERN.CH/LIVESCIENCE.COM/MZW)
Read More

Jumat, 04 November 2011

Listrik Tanpa Kabel

Pemanfaatan listrik tanpa kabel mungkin tak lama lagi digunakan pada alat-alat elektronika. Intel yang selama ini dikenal sebagai rajanya prosesor komputer telah memperkenalkan teknologi yang memungkinkan baterai ponsel atau laptop diisi ulang tanpa dicolokkan ke stok kontak.

"Mimpi untuk menyembunyikan sumber energi merupakan sesuatu yang menakjubkan," ujar Justin Rattner, pejabat tinggi Intel. Teknologi tersebut didemonstrasikan dalam Intel Developer Forum yang berlangsung di San Fransisco baru-baru ini.

Intel menyebutnya WREL (wireless resonant energy link). Sebelumnya teknologi tersebut disebut WiTricity, kombinasi antara wireless (nirkabel) dan electricity (listrik).

Peneliti Intel Alanson Sample memperlihatkan bagaimana bola lampu 60 watt menyala meski tidak ditancapkan di fitting. Lampu tersebut dapat menyala karena mendapat sumber listrik yang berada satu meter di dekatnya.
Meski tak terhubung dengan kabel, listrik tetap dapat diguanakan dengan teknik yang disebut induksi magnet. Intel mengembangan teknologi yang pertama kali diperkenalkan Marin Soljacic, seorang fisikawan Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Cara kerjanya mirip dengan  penyanyi yang berlatih vokal dengan gelas. Getaran yang dikeluarkan pita suara mengalir melalui udara dan diserap ruang udara di dalam gelas sehingga ikut bergetar.

Pada listrik, sumber energi dialirkan ke dalam antena untuk membentuk medan magnet di sekitarnya. Alat penerima yang dihubungkan ke alat-alat listrik akan menyerap energi dari medan magnet tersebut dan menyimpannya. Tingkat efisiensi energi yang berhasil diserap saat ini telah mencapai 90 persen.  

"Tahap selanjutnya saya kira mencoba menggunakannya pada laptop dan ponsel sehingga kita harus memperkecil ukuran kumparan hingga seukuran alat elektronika tersebut," ujar Sample. Intel memperkirakan teknologi tersebut baru mulai dikomersialkan paling cepat setelah lima tahun ke depan..
Read More

RPP Kewirausahaan kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                             :    SMK  Bina Prestasi   
Mata Pelajaran                :     Kewirausahaan        
Kelas/Semester                :     2/1      
Standar Kompetensi       :     Menerapkan Jiwa Kepemimpinan
Kompetensi Dasar           :     Sikap pantang menyerah dan Ulet


Idikator
1.      Menjelaskan pengertian jiwa kepemimpinan
2.      Menjelaskan karakteristik kepemimpinan interpreneur
3.      Menjelaskan sikap pantang menyerah dan ulet
4.      Menerapkan sikap-sikap kritis untuk berperilaku pantang menyerah dan ulet di sekolah
5.      Menerapkan perilaku /mampu bergaul dengan orang lain
6.      Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan
7.      menjelaskan  tugas, fungsi dan tanggungjawab pemimpin
8.      Menjelaskan cara mengembangkan sikap dan perilaku pemimpin
9.      Mejelaskan cara memimpin dan memotivasi orang lain

Read More

Rabu, 02 November 2011

Anugrah Terbesar

Dari semua mahluk di dunia ini, manusia adalah yang paling lemah secara fisik. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, dapat terbunuh oleh serangga kecil, tidak dapat berlari secepat harimau, tidak dapat berenang seperti buaya, tidak dapat memanjat pohon seperti monyet, tidak memiliki mata seperti elang, juga tidak memiliki kuku dan gigi seperti kucing liar. Secara fisik, manusia tak berdaya dan mudah diserang.

Tetapi alam cukup adil  dan bermurah hati. Anugerah alam terbesar bagi manusia adalah kemampuan berpikir. Manusia dapat menciptakan lingkungannya sendiri, sementara binatang-binatang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

Menyedihkan sekali, sangat sedikit orang yang menggunakan secara maksimal anugrah terbesar ini - untuk kemampuan berpikir.
            Ada dua macam orang yang gagal; mereka yang bertindak tanpa berpikir, dan mereka yang berpikir tanpa bertindak.
            Menjalani hidup tanpa menggunakan kemampuan berpikir adalah seperti menembak tanpa sasaran.

Hidup ini seperti kafetaria. Anda mengambil sendiri baki Anda, memilih sendiri makanan yang Anda suka, dan membayarnya di bagian akhir. Anda bebas mengambil apa saja yang Anda inginkan, selama Anda  mampu membayar. Jika Anda menunggu untuk dilayani, maka Anda akan menunggu selamanya. Seperti itu pula kehidupan. Anda menetapkan sendiri pilihan-pilihan dan membayar harganya.







Read More

Selasa, 01 November 2011

Posisi Islam dan Iptek dalam Peradaban


Langkah-langkah cepat dan cerdas Ilmu pengetahuan dan sains yang mengagumkan ternyata memberikan dampak bagi  berbagai dimensi kehidupan, salah satunya adalah dimensi agama.     Ter-erosinya nilai-nilai agama diantara perubahan sistem sosial yang cepat, adalah konsekuensi yang tidak terhindarkan. Era modernisasi,   sebagai mahkotanya   ilmu pengetahuan dan teknologi, lebih diminati sebagai style life daripada nilai-nilai religius yang selama ini diusahakan untuk selalu dipertahankan. Pemisahan antara nilai-nilai luhur dengan style yang berkembang menciptakan sistem sosial baru yang berefek  bagi pergeseran  perilaku, etika dan moralitas.

Pada akhirnya posisi institusi agama termasuk Islam mengalami perubahan dalam pandangan manusia. Agama bukan lagi dianggap sebagai nilai-nilai yang perlu diikuti, karena life style pada peradaban modern saat ini lebih menarik dan sexy untuk diikuti.
Read More

Sudahkah Kita Mengenal Allah?

Tidak ada satupun penganut Islam yang ingin disebutkan bahwa dirinya belum mengenal Allah. Entah dia seorang yang taat atau yang memang rajin beribadah. Ini hal yang wajar saja karena sebagai orang yang memiliki keyakinan dalam beragama akan terusik jiwanya jika dirinya diragukan identitas keagamaannya. Namun demikian apakah beragama hanya cukup sebatas identitas saja? Tentu saja tidak. Tuhan yang transeden tidak mudah dipahami oleh akal manusia, jika saja Allah tidak
memberikan petunjukNya kepada manusia, niscaya manusia akan sulit mengenal-Nya.

Memiliki identitas keyakinan bukan jaminan manusia memiliki pemahaman tentang Tuhannya sendiri. Karena untuk mengenal Diri-Nya dibutuhkan pemikiran yang amat mendalam dan Tuhan pun mengizinkan dengan menurunkan petunjukNya. Sebagai referensi atas pembuktian betapa manusia benar-benar belum mengenal Tuhannya, bisa kita lihat di surat Al 'Ankabuut (29) : 63

Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami (nya).

QS. Luqman [31] : 25

Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab : "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Read More

Senin, 31 Oktober 2011

Yakinlah bahwa Anda adalah Orang Cerdas

"Menjadi cerdas berarti berpikir terbuka, aktif, mau mengingat, dan terus berusaha,"
Seringkali kita berpikir bahwa Inteligensi kita tak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan orang lain, apalagi kita melihat kehebatannya. Terkadang kita tertipu oleh apa yang kita lihat, dengar, rasakan, dan pikirkan. Kita terkecoh oleh bukti konkret tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Buktinya, Anda tak mengakui bahwa Anda adalah orang yang cerdas saat dihadapkan dengan orang yang lebih pandai atau jenius ketimbang Anda. Pikiran yang salah inilah yang menyebabkan penyakit dalih intelegensia. Lalu bagaimana mengatasinya? Ada tiga cara mudah menurut David J. Schwartz (David, 1992;29-30) untuk menyembuhkan dalih inteleligensi Anda, antara lain * Jangan meremehkan inteligensi Anda dan menganggap inteligensi orang lain lebih tinggi. Berkonsentrasilah pada yang Anda miliki. Temukan bakat unggul Anda.

* Ingat, "Sikap saya harus lebih penting daripada inteligensi saya'. Lihatlah alasan Anda dapat melakukannya, bukan alasan Anda tak bisa melakukannya. Setiap kali Anda tak melakukan apa yang Anda katakan, Anda sedang melemahkan ketetapan hati Anda dan membentuk kebiasaan menunda sesuatu.

* Ingatlah bahwa kemampuan berpikir jauh lebih bernilai daripada kemampuan mengingat fakta. Gunakan pikiran Anda untuk menciptakan dan mengembangkan gagasan, serta mencari cara-cara baru dan lebih baik untuk mengerjakan segala sesuatu.

Sumber : 101 Tips Kilat Berpikir Positif dan Berjiwa Besar (Yopi Jalu Paksi)
Read More

Minggu, 30 Oktober 2011

Maulana_Zam: Memaknai Hidup

Maulana_Zam: Memaknai Hidup: Apa kabar kawan? Mendengar berita kematian Khadaffi, hanya satu yang bisa kita katakan, TRAGIS. Bagaimana tidak? Seorang presiden yang tela...
Read More

Senin, 24 Oktober 2011

Memaknai Hidup

Apa kabar kawan?
Mendengar berita kematian Khadaffi, hanya satu yang bisa kita katakan, TRAGIS. Bagaimana tidak? Seorang presiden yang telah lama berkuasa di Libya selama empat dekade dan hidup penuh dengan kemewahan, seketika hidupnya tidak lebih seperti seorang pesakitan. Menjelang kematiannya Khadaffy sama sekali tidak terlihat sosok yang penuh wibawa layaknya seorang presiden saat itu. Sama sekali tidak ada penghargaan dimata rakyatnya sendiri, yang tanpa ampun menghukum khadaffy dengan begitu mengilukan hati kita. Sungguh tragis seorang presiden diperlakukan begitu hina oleh rakyatnya sendiri. Khadaffi memberikan kepada kita semua sebuah perenungan tentang hidup ini. Disaat kematiannya, harta bendanya sama sekali tidak mampu menolongnya.

Khadaffi mati meninggalkan kesan hitam dimata rakyat Libya dan meninggalkan harta bendanya yang telah dikumpulknya selama hidupnya, namun sedikitpun dia tidak mampu membawanya menjelang kematiannya. Kawan,....kalau demikian apa sesungguhnya yang menjadi target dalam hidup ini? Kesuksesankah yang menjadi target kita? kemewahan hidupkah yang menjadi target kita? atau jabatan dan harta benda yang melimpah?

Kawan....Khadaffi adalah contoh dekat saat ini. Jika semua yang disebutkan diatas adalah target khadaffi, maka khadaffi telah mendapatkan semuanya. Tetapi apa arti dari itu semua jika kita melihat bagaimana dia menemui kematiannya? dapatkah semua itu menolongnya?...... jawabannya tidak. Lalu bagaimana kita memaknai hidup kita sendiri?

Kawan.......Kehidupan dunia yang cepat berubah mendorong manusia untuk selalu memacu dirinya untuk mengikuti perubahan itu. Waktu seperti amat singkat karena kepadatan aktivitas yang amat sangat. Kebutuhan dan kecenderungan untuk hidup layak seringkali membutakan mata hati manusia agar tujuannya tercapai. Akibatnya manusia lupa untuk menjawab pertanyaan yang amat krusial dalam hidupnya sendiri, yaitu untuk apa dia hidup?

Kawan....marilah kita mencari jawaban pertanyaan ini bersama-sama. Apa sesungguhnya hakekat hidup ini, agar kelak hidup kita selamat dunia dan akhirat. Bagi saya sendiri, target dalam hidup ini amatlah tidak jelas. Karena apa yang kita kejar dan kita cari akan sama sekali tidak berguna ketika kematian menemui kita. Kecuali jika kita gunakan sebagai sarana untuk beramal dan beribadah. Tidak mudah bagi kita untuk mencari jawaban ini, tetapi yakinlah apabila seorang hamba datang menemui Pencipta-Nya untuk menundukkan kepalanya dan sadar bahwa ia sama sekali tidak berarti dihadapan-Nya, mudah-mudahan Tuhan akan menuntun kita untuk mendapat jawaban dari hakekat hidup ini. akhirnya selamat mencari kawan,.....
Read More

Minggu, 23 Oktober 2011

Berjiwa Al-Qur'an

Wahai penduduk bumi!, Andai saja jiwamu sebagaimana jiwanya Al-Qur'an, tentulah kamu akan berjiwa pemaaf, saling tolong menolong, berkasih sayang sesama manusia dan rendah hati. Tidak ada saling membenci dan membuat kerusakan di muka bumi, ataupun mengadakan pertumpahan darah, teror, kebrutalan, demonstrasi, kedengkian, keributan, perkelahian, prasangka buruk, dengki, irihati dan dari kedangkalan berpikir (fasik & musyrik). Andai saja jiwamu adalah jiwa Al-Qur'an, tentulah bangsa ini menjadi tauladan bagi bangsa lain dan cerminan bagi seluruh umat.
Read More

Pengaruh Duniawiyah dan Penyakit Hati

Senjata Iblis hanya satu: yaitu duniawiyah. Caranya, yakni melalui pengaruh (influence). Bila kita terlepas dari pengaruh duniawiyah maka kita akan cenderung dan selalu mengingat dan mengesakan Allah serta selamat sampai ke negeri akhirat. Perhatikan beberapa sabda Rasullah berikut ini:  
"Mencintai dunia itu pangkal setiap kesalahan." 
Rasulullah SAW bersabda : "Sungguh sangat heran sekali bagi orang yang membenarkan terhadap negeri kekal akan tetapi ia berusaha kepada negeri tipuan." 

Kesenangan terhadap duniawiyah memang terasa menyenangkan, tetapi kalau dipikirkan dengan jernih ternyata kesenangan itu hanya sesaat saja. Al-Qur'an menyebut pengaruh duniawiyah ini sebagai kesenangan yang menipu. Karena itu, orang-orang yang menyatakan bahwa "nikmatilah dunia ini selagi umur masih ada, atau kapan lagi dunia ini dinikmati kalau bukan selagi masih muda". Pernyataan ini bertentangan dengan firman Allah pada hadis qudsi berikut: Aku senang kepada tiga macam manusia, yakni orang pemurah, orang rendah hati, dan orang yang tobat dari dosanya. Tetapi Aku jauh lebih senang kepada tiga macam manusia lagi yakni kepada orang miskin pemurah, orang kaya rendah hati, dan pemuda-pemuda yang tobat dari dosanya. Sebaliknya "Aku benci kepada tiga macam manusia yakni orang yang bakhil, orang yang sombong dan orang yang bodoh (fasik). Tetapi Aku jauh lebih benci kepada tiga macam manusia lainnya, yakni kepada orang kaya yang bakhil, orang miskin yang sombong dan orang tua yang bodoh (fasik). (Hidayatul Mursyidin)
Read More

Kamis, 13 Oktober 2011

Kisah Nyata Magie; Sang Pemulung

Karena hujan yang tidak kunjung berhenti, akhirnya Magie memutuskan menerobos hujan karena sudah malam.........Dan sampai Ciputat, ini perut sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, akhirnya Magie memutuskan mampir di warung nasi tenda di pinggir jalan Ciputat.....Lagi asik-asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dengan istri dan 2 anaknya....Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong...Dan bapak ini memesan 2 piring nasi dan ayam goreng untuk istri dan anaknya. Pertamanya sich tidak ada yang menarik, tetapi ketika Magie selesai makan, ada yang menarik hati Magie,...Ternyata yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri dan anaknya menikmati makanan ini. Sesekali Magie melihat anak ini tertawa senang sekali, dan sangat menikmati ayam gorang yang dipesan oleh bapaknya,.... Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan tetapi ada senyum bahagia di wajahnya......Lalu Magie mendengar dia berkata..."makan yang puas to....ini hari ulang tahunmu..." Seketika Magie menangis mendengarnya....seorang bapak dengan keterbatasannya, sebagai pemulung....memberi ayam goreng murahan di pinggir jalan untuk hadiah anaknya ultah. Hampir mau menagis rasanya Magie di warung itu....Segera sebelum air mata ini tumpah, Magie berdiri dan membayar makanannya, dan juga dengan pelan pelan Magie bilang sama penjaga warung......"mas, tagihan bapak itu, saya yang bayar....dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas-lekas Magie pergi. Kisah ini di tulis, untuk bahan perenungan....Bahwa Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk kita semua saat ini....dan satu lagi.....jangan pernah mengeluh....Ingat, kita biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka-hoka bento, Pizza Hut dan sebagainya.....Tetapi bagi orang disekitar kita pecel lele dipinggir jalan adalah makanan mewah buat dia.... dan bisa jadi mereka lebih mensyukuri nikmat yang mereka terima dibandingkan kita dengan segala kemewahannya.
Read More

Selasa, 11 Oktober 2011

Kekeliruan Teori Big Bang di Tinjau dari Kosmologi Al-Qur'an

Kejadian Alam Menurut Teori Big Bang Mula-mula alam berasal dari sebuah titik yang sangat kecil sehingg volumenya dianggap nol. Titik yang bervolume nol tersebut memiliki kerapatan yang sangat tinggi. Sedemikian tinggi kerapatannya yang oleh sejumlah ilmuwan dapat digambarkan dengan memampatkan seluruh alam semesta ini hingga menjadi sebuah titik. Titik dengan kerapatan yang sangat tinggi tersebut tentu memiliki temperatur yang sangat tinggi pula. Titik inilah disebut dengan singularitas yang akan mengembang menjadi alam semesta melalui sebuah dentuman besar, maka perlahan-lahan kerapatan dan temperatur akan menurun sedangkan volume akan semakin membesar. Para ilmuwan mendapati keadaan dengan keteraturan yang sangat tinggi pada saat terjadinya dentuman juga pada saat setelahnya. Juga ditemukan nilai-nilai yang akurat yang menyebabkan alam semesta terbentuk dan mengembang seperti sekarang ini, yang mana jika salah satu faktor saja dari sekian banyak faktor-faktor pembentuk alam semesta nilainya tidak seperti apa yang telah ditemukan, maka sangat dipercaya bahwa alam semesta ini keadaannya sangat jauh melenceng dari keadaan seperti sekarang ini atau bahkan alam semesta gagal terbentuk.
Read More

Minggu, 09 Oktober 2011

Melongok Inti Cair Bulan

Saat astronot Apollo mengunjungi Bulan, mereka hanya mengebor tak lebih dari tiga meter dalamnya. Namun hingga kini, alat yang mereka tinggalkan membantu kita mempelajari bagian dalam Bulan. Data seismik empat dekade silam memastikan, jauh di dalam satelit yang dingin ini ada inti cair yang panas.
Komputer masa kini memungkinkan ilmuwan untuk memeriksa data selebihnya, terfokus pada gempa yang dalam. Seperti Bumi, Bulan punya inti berupa lapisan cair dan padat. Lapisan terdalam adalah yang paling panas dan padat karena tekanan yang kuat. Namun, inti Bumi berkoneksi - dengan dinamis menggerakkan lempeng tektonik, memicu aktivitas gunung api, dan medan magnetik - sementara inti bulan dianggap stagnan.
Cairan di lapisan luar inti menunjukkan bahwa bulan seluruhnya cair saat terbentuk 4,5 juta tahun lalu. Meskipun Bumi dan Bulan terbentuk pada masa yang hampir sama, ukuran Bulan lebih kecil, sehingga ia kehilangan panas danenergi lebih eat. Pada satu titik, inti bulanjua berkonveksi.
Read More

Keutamaan Zikir Mengingat Allah

Allah memerintahkan orang yang beriman untuk berzikir (mengingat dan menyebut nama Allah) sebanyak-banyaknya:
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” [QS Al Ahzab 33:41]

Tidak berzikir akan mengakibatkan seseorang jadi orang yang rugi.
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” [QS Al Munaafiquun 63:9]

Allah mengingat orang yang mengingatNya.
“Karena itu, ingatlah Aku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” [Al Baqarah:152]

Orang yang beriman selalu ingat kepada Allah dalam berbagai keadaan :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” [QS Ali ‘Imran 3:190-191]

Dengan berzikir hati menjadi tenteram.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” [QS 13:28]

Menyebut Allah dapat membawa ketenangan dan menyembuhkan jiwa :
« Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakitakhlak). (HR. Al-Baihaqi)
Nabi berkata: Tiada amal perbuatan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari azab Allah daripada zikrullah. (HR. Ahmad)
« Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya bersikap seperti saat kamu ada bersamaku dan mendengarkan zikir, pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat tidurmu dan di jalan-jalan yang kamu lalui. Tetapi, wahai Hanzhalah (nama seorang sahabat) kadangkala begini dan kadangkala begitu. (Beliau mengucapkan perkataan itu kepada Hanzhalah hingga diulang-ulang tiga kali). (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
« Perumpamaan orang yang berzikir kepada Robbnya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati » (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi berkata: ” Nyanyian dan permainan hiburan yang melalaikan menumbuhkan kemunafikan dalam hati, bagaikan air menumbuhkan rerumputan. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya Al Qur’an dan zikir menumbuhkan keimanan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan rerumputan” (HR. Ad-Dailami)
Nabi berkata: ”Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik dari menerima emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau mereka memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, “Ya.” Nabi Saw berkata,”Zikrullah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Seorang sahabat berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku. Beritahu aku sesuatu yang dapat aku menjadikannya pegangan.” Nabi Saw berkata, “Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah (zikrullah).” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Nabi berkata: Sebaik-baik zikir dengan suara rendah dan sebaik-baik rezeki yang secukupnya. (HR. Abu Ya’la)
Di antara ucapan tasbih Rasulullah Saw ialah : “Maha suci yang memiliki kerajaan dan kekuasaan seluruh alam semesta, Maha suci yang memiliki kemuliaan dan kemahakuasaan, Maha suci yang hidup kekal dan tidak mati.” (HR. Ad-Dailami)
“Dua kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan disukai oleh Allah yaitu kalimat: “Subhanallah wabihamdihi, subhanallahil ‘Adzhim” (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung). (HR. Bukhari)
Nabi berkata: ”Ada empat perkara, barangsiapa memilikinya Allah akan membangun untuknya rumah di surga, dan dia dalam naungan cahaya Allah yang Maha Agung. Apabila pegangan teguhnya “Laailaha illallah”. Jika memperoleh kebaikan dia mengucapkan “Alhamdulillah”, jika berbuat salah (dosa) dia mengucapkan “Astaghfirullah” dan jika ditimpa musibah dia berkata “Inna lillahi wainna ilaihi roji’uun.” (HR. Ad-Dailami)
Nabi berkata: Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga? Aku menjawab, “Ya.” Nabi berkata, “La haula wala Quwwata illa billah.” (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)
Di antara zikir yang utama adalah Laa ilaaha illallahu (Tidak ada Tuhan selain Allah)
“Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: ‘Zikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallahu” [HR Turmudzi]
‘Rasulullah bersabda : ‘Sesungguhnya aku berkata bahwa kalimat : ‘Subhanallah, wal hamdulillah, wa Laa Ilaaha Illallah, wallahu akbar’ (Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar) itu lebih kusukai daripada apa yang dibawa oleh matahari terbit.’ (HR Bukhari dan Muslim)

Read More