MaulanaZam. Diberdayakan oleh Blogger.

Bagaimana Blog ini menurut Anda ?

Popular Posts

me & wife

me & wife
me & wife

Labels

Jumat, 25 November 2011

Profesionalisme Guru dan Kedekatan Dengan Siswanya

Dikatakan dalam sebuah forum media bahwa ada “Sebuah pepatah lama “Guru pahlawan tanpa tanda jasa”.. namun sekarang saya lihat tidak banyak orang yang pantas disebut GURU karena mereka sekarang lebih sibuk untuk membuat RPP, Silabus, Kenaikan Pangkat, Sertivikasi Dll…. Lalu apa fungsi guru?
Untuk saat ini saya tidak terlalu peduli dan antusias untuk membicarakan hal diatas. Bagi saya apa yang dibutuhkan oleh siswa jauh lebih penting untuk diperhatikan daripada teori melulu.
Peranan Guru tidak hanya terkait dengan persoalan kedinasan tetapi juga terkait dengan persoalan non kedinasan adapun yang terkait dengan bentuk pengabdian. Maka ada tiga jenis tugas dan fungsi guru, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan.
Tugas non kedinasan inilah yang sekarang jarang dilakukan oleh guru, karena guru saat ini sibuk dengan tugasnya sementara perhatian terhadap siswa jauh berkurang. Keberhasilan guru saat ini tidak hanya diukur dengan keberhasilan dalam belajar melainkan keberhasilan sosial dengan menciptakan hubungan yang sangat dekat terhadap siswanya. Sehingga sang siswa merasakan kehadiran gurunya tidak hanya sekedar sebagai orang yang mendidiknya saja tetapi juga bisa memposisikan dirinya sebagai teman yang mau mendengarkan keluhannya.
Ditengah-tengah persoalan sosial yang komplek kadang para siswa mencari figur yang mau mendengarkan curahan hatinya. Disinilah peran guru yang harus aktif sehingga dapat memenangkan hati siswanya, agar mereka tidak salah memilih orang sehingga dirinya terjerumus dalam lingkungan yang negatif.
Kedekatan siswa dengan guru pada saat ini sebenarnya perlu disikapi dengan benar, ada porsi yang terukur. Satu sisi siswa merasakan nyaman dan senang bila diajarkan dan satu sisi etika dan adab siswa terhadap gurunya tetap terjaga. Satu lagi diluar kedinasan sang guru siap mejadi figur orang tua sekaligus teman yang baik bagi siswanya. Pada akhirnya tinggal sikap sang gurulah yang mampu selalu untuk mengelola kualitas dirinya.
Read More

Jumat, 18 November 2011

Maukah ?

Para Jutawan ini Mau Membayar Pajak Lebih Tinggi
http://socyberty.com/history/admirable-these-millionaires-want-to-pay-higher-taxes/

Ya, tidak salah, para orang kaya ini mendatangi parlemen, dan berjuang supaya bisa membayar pajak lebih tinggi. Warren Buffet adalah salah satu pelopor gerakan ini. Dia mengatakan walau pajak yang dia bayarkan sangat besar, itu cuma sekitar 17% dari penghasilannya, sedangkan kelas menengah membayar pajak sebesar 30% dari penghasilannya.

Read More

Apakah Pejabat Mau Baca Ini ?

Sorotan publik tentang gaya hidup pejabat sampai detik ini belum juga surut. Publik menilai gaya hidup yang dilakukan oleh para pejabat tidaklah layak dan pantas manakala kehidupan rakyat masih dalam kemiskinan. Kepekaan pejabat dipertanyakan dan diuji apakah yang mereka tampilkan sesuai dengan kalayakan bermasyarakat?  Tentu saja dalam menjawabnya perlu kebijaksanaan, sehingga kita dapat berlaku dan berpikir dengan jernih dan adil.
Atas nama hak asasi manusia apa yang mereka lakukan tentu adalah alasan yang tepat bagi mereka untuk berlaku demikian.  Bukankah yang mereka lakukan adalah menikmati hasil dari jerih payah mereka sendiri? Apalagi tidak ada hukum dan Undang-undang yang mengatur tentang pembatasan gaya hidup. Dalam hal apapun Kita enggak bisa melarang orang untuk menikmati kekayaannya. Kalau anggota DPR pakai mobil Bentley punya sendiri, kita enggak bisa melarang. Kita hanya bisa bertanya, apakah pantas sebagai pejabat publik?
Read More

Selasa, 08 November 2011

Maha Perkasa (Al-Aziiz)

Padanan kata "perkasa" yang cocok kita gunakan adalah berenergi atau memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. Maha Perkasa berarti memiliki besaran energi maksimum, yang tidak ada lagi besaran di atasnya atau yang mengalahkannya. Ambil contoh satuan energi yang kita kenal, yaitu Newton. Energi Allah adalah sebesar Tak berhingga Newton. Dapatkah anda membayangkannya? Marilah kita buat perbandingan secara bertahap agar pemahaman kita tentang energi-Nya dapat membawa kita kepada kekaguman yang mendalam. Ambillah sebongkah kecil unsur bumi yang dapat dieksploitasi menjadi ledakan.
Read More

Perilaku Korupsi di Indonesia Dalam Prespektif Islam

Bicara tentang Korupsi hampir-hampir saja kita merasa frustasi. Mengapa? karena ada anggapan korupsi mustahil untuk dihilangkan dari negara ini, karena sangat sukar di berantas. Berbagai upaya telah dilakukan baik dengan menciptakan KPK sebagai Lembaga yang fungsinya untuk memberantas korupsi maupun perangkat - perangkat hukum lainnya di negara ini. Namun hasilnya sampai detik ini bangsa Indonesia masih bertengger di papan atas sebagai negara terkorup. Jadi wajar saja muncul sikap-sikap pesimistis dan apatis dalam penyelesaian masalah korupsi tertuntaskan. Transaksi politik dan lemahnya penegakkan hukum memberikan andil yang besar atas ketidaktuntasan masalah korupsi dibangsa ini. Sehingga menambah carut marutnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa ini menjadi kehilangan arah dan limbung karena lemahnya gaya kepemimpinan yang seharusnya menjadi panglima yang hebat untuk menyelesaikan masalah-masalah besar di negara ini.

Read More

Do'a sehari - hari

Do’a sehari-hari

1.      Ya Allah Tuhan kami, Engkaulah yang berhak mendapat sebutan, yang berhak disembah, yang menolong kepada orang-orang yang mengharapkan dan yang Maha Luas pemberian-Nya.
Ya Allah Tuhan kami, Engkau adalah penguasa tidak ada sekutu bagi-Mu dan Engkau adalah Esa tidak bandingan bagi-Mu. Segala sesuatu binasa kecuali wajah Engkau yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.
Engkau sedekat-dekat yang menyaksikan dan Engkau sedekat-dekat pemelihara.
Engkau mendinding segala jiwa, Engkau menggenggam segala ubun-ubun, Engkau tulis segala lintasan, Engkau hapus segala ajal dan segala sesuatu nyata bagi Engkau.
Yang halal apa yang Engkau halalkan dan yang haram apa yang Engkau haramkan.
Agama adalah apa yang Engkau syariatkan, urusan adalah apa yang Engkau tetapkan. Dan Engkau adalah Allah, Tuhan Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami memohon dengan nur wajah Engkau yang menerangi langit dan bumi dengan segala hak yang menjadi milik Engkau. Dan dengan segala hak yang Engkau berikan kepada orang-orang yang memohon kepada Engkau, supaya Engkau mengampuni kami dan melindungi kami dari neraka dengan kodrat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Sempurna lagi Maha Bijaksana.
Read More

Senin, 07 November 2011

Partikel Ini Bergerak Lebih Cepat dari Cahaya


KOMPAS.com — Para fisikawan di Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) di Geneva, Swiss, Jumat (23/9/2011) waktu setempat, mengumumkan keberhasilan mereka menemukan keberadaan partikel yang bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya.
Partikel yang disebut sebagai neutrino ini memiliki kecepatan 20 per 1 juta di atas kecepatan cahaya. Berdasarkan teori relativitas khusus yang dikemukakan Albert Einstein pada 1905, kecepatan cahaya mencapai 299.792 kilometer per detik atau yang sering dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik. Ini merupakan kecepatan tertinggi di alam semesta. Neutrino merupakan partikel elementer yang memiliki massa sangat kecil, nyaris mendekati nol.
Eksperimen untuk menguji kecepatan neutrino ini dinamai Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, pada kedalaman 1.400 meter. Tujuan penelitian adalah menguji neutrino yang ditembakkan dari CERN.
Juru Bicara OPERA, Antonio Ereditato, dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan, temuan ini sebagai kejutan yang sempurna. Para peneliti mengakui, hasil penelitian ini akan menimbulkan pro-kontra karena melawan hukum fisika yang sudah mapan selama lebih dari 100 tahun.
Untuk itu, pengukuran lain yang independen diperlukan guna menguji temuan ini. Direktur Penelitian CERN Sergio Bertolucci mengatakan, jika hasil pengukuran mereka bisa dikonfirmasi oleh ilmuwan lain, temuan ini akan mengubah pandangan umat manusia tentang fisika. (CERN.CH/LIVESCIENCE.COM/MZW)
Read More

Jumat, 04 November 2011

Listrik Tanpa Kabel

Pemanfaatan listrik tanpa kabel mungkin tak lama lagi digunakan pada alat-alat elektronika. Intel yang selama ini dikenal sebagai rajanya prosesor komputer telah memperkenalkan teknologi yang memungkinkan baterai ponsel atau laptop diisi ulang tanpa dicolokkan ke stok kontak.

"Mimpi untuk menyembunyikan sumber energi merupakan sesuatu yang menakjubkan," ujar Justin Rattner, pejabat tinggi Intel. Teknologi tersebut didemonstrasikan dalam Intel Developer Forum yang berlangsung di San Fransisco baru-baru ini.

Intel menyebutnya WREL (wireless resonant energy link). Sebelumnya teknologi tersebut disebut WiTricity, kombinasi antara wireless (nirkabel) dan electricity (listrik).

Peneliti Intel Alanson Sample memperlihatkan bagaimana bola lampu 60 watt menyala meski tidak ditancapkan di fitting. Lampu tersebut dapat menyala karena mendapat sumber listrik yang berada satu meter di dekatnya.
Meski tak terhubung dengan kabel, listrik tetap dapat diguanakan dengan teknik yang disebut induksi magnet. Intel mengembangan teknologi yang pertama kali diperkenalkan Marin Soljacic, seorang fisikawan Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Cara kerjanya mirip dengan  penyanyi yang berlatih vokal dengan gelas. Getaran yang dikeluarkan pita suara mengalir melalui udara dan diserap ruang udara di dalam gelas sehingga ikut bergetar.

Pada listrik, sumber energi dialirkan ke dalam antena untuk membentuk medan magnet di sekitarnya. Alat penerima yang dihubungkan ke alat-alat listrik akan menyerap energi dari medan magnet tersebut dan menyimpannya. Tingkat efisiensi energi yang berhasil diserap saat ini telah mencapai 90 persen.  

"Tahap selanjutnya saya kira mencoba menggunakannya pada laptop dan ponsel sehingga kita harus memperkecil ukuran kumparan hingga seukuran alat elektronika tersebut," ujar Sample. Intel memperkirakan teknologi tersebut baru mulai dikomersialkan paling cepat setelah lima tahun ke depan..
Read More

RPP Kewirausahaan kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                             :    SMK  Bina Prestasi   
Mata Pelajaran                :     Kewirausahaan        
Kelas/Semester                :     2/1      
Standar Kompetensi       :     Menerapkan Jiwa Kepemimpinan
Kompetensi Dasar           :     Sikap pantang menyerah dan Ulet


Idikator
1.      Menjelaskan pengertian jiwa kepemimpinan
2.      Menjelaskan karakteristik kepemimpinan interpreneur
3.      Menjelaskan sikap pantang menyerah dan ulet
4.      Menerapkan sikap-sikap kritis untuk berperilaku pantang menyerah dan ulet di sekolah
5.      Menerapkan perilaku /mampu bergaul dengan orang lain
6.      Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan
7.      menjelaskan  tugas, fungsi dan tanggungjawab pemimpin
8.      Menjelaskan cara mengembangkan sikap dan perilaku pemimpin
9.      Mejelaskan cara memimpin dan memotivasi orang lain

Read More

Rabu, 02 November 2011

Anugrah Terbesar

Dari semua mahluk di dunia ini, manusia adalah yang paling lemah secara fisik. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, dapat terbunuh oleh serangga kecil, tidak dapat berlari secepat harimau, tidak dapat berenang seperti buaya, tidak dapat memanjat pohon seperti monyet, tidak memiliki mata seperti elang, juga tidak memiliki kuku dan gigi seperti kucing liar. Secara fisik, manusia tak berdaya dan mudah diserang.

Tetapi alam cukup adil  dan bermurah hati. Anugerah alam terbesar bagi manusia adalah kemampuan berpikir. Manusia dapat menciptakan lingkungannya sendiri, sementara binatang-binatang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

Menyedihkan sekali, sangat sedikit orang yang menggunakan secara maksimal anugrah terbesar ini - untuk kemampuan berpikir.
            Ada dua macam orang yang gagal; mereka yang bertindak tanpa berpikir, dan mereka yang berpikir tanpa bertindak.
            Menjalani hidup tanpa menggunakan kemampuan berpikir adalah seperti menembak tanpa sasaran.

Hidup ini seperti kafetaria. Anda mengambil sendiri baki Anda, memilih sendiri makanan yang Anda suka, dan membayarnya di bagian akhir. Anda bebas mengambil apa saja yang Anda inginkan, selama Anda  mampu membayar. Jika Anda menunggu untuk dilayani, maka Anda akan menunggu selamanya. Seperti itu pula kehidupan. Anda menetapkan sendiri pilihan-pilihan dan membayar harganya.







Read More

Selasa, 01 November 2011

Posisi Islam dan Iptek dalam Peradaban


Langkah-langkah cepat dan cerdas Ilmu pengetahuan dan sains yang mengagumkan ternyata memberikan dampak bagi  berbagai dimensi kehidupan, salah satunya adalah dimensi agama.     Ter-erosinya nilai-nilai agama diantara perubahan sistem sosial yang cepat, adalah konsekuensi yang tidak terhindarkan. Era modernisasi,   sebagai mahkotanya   ilmu pengetahuan dan teknologi, lebih diminati sebagai style life daripada nilai-nilai religius yang selama ini diusahakan untuk selalu dipertahankan. Pemisahan antara nilai-nilai luhur dengan style yang berkembang menciptakan sistem sosial baru yang berefek  bagi pergeseran  perilaku, etika dan moralitas.

Pada akhirnya posisi institusi agama termasuk Islam mengalami perubahan dalam pandangan manusia. Agama bukan lagi dianggap sebagai nilai-nilai yang perlu diikuti, karena life style pada peradaban modern saat ini lebih menarik dan sexy untuk diikuti.
Read More

Sudahkah Kita Mengenal Allah?

Tidak ada satupun penganut Islam yang ingin disebutkan bahwa dirinya belum mengenal Allah. Entah dia seorang yang taat atau yang memang rajin beribadah. Ini hal yang wajar saja karena sebagai orang yang memiliki keyakinan dalam beragama akan terusik jiwanya jika dirinya diragukan identitas keagamaannya. Namun demikian apakah beragama hanya cukup sebatas identitas saja? Tentu saja tidak. Tuhan yang transeden tidak mudah dipahami oleh akal manusia, jika saja Allah tidak
memberikan petunjukNya kepada manusia, niscaya manusia akan sulit mengenal-Nya.

Memiliki identitas keyakinan bukan jaminan manusia memiliki pemahaman tentang Tuhannya sendiri. Karena untuk mengenal Diri-Nya dibutuhkan pemikiran yang amat mendalam dan Tuhan pun mengizinkan dengan menurunkan petunjukNya. Sebagai referensi atas pembuktian betapa manusia benar-benar belum mengenal Tuhannya, bisa kita lihat di surat Al 'Ankabuut (29) : 63

Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami (nya).

QS. Luqman [31] : 25

Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab : "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Read More