Siapa
yang tidak suka dengan permainan sepakbola? hampir semua menyukai
olahraga ini. Sebagai olahraga yang begitu dicintai oleh orang banyak,
wajar saja olahraga ini pernah dijadikan alat sebagai pemersatu bangsa.
Atas dasar itu maka dibentuklah organisasi sepakbola di Indonesia yaitu
PSSI. Dalam perjalanannya PSSI menghasilkan sejarah yang cukup
mengesankan, seperti Timnas pernah merasakan empat besar pada Asian
Games tahun 1954 di Manila.
ini sepakbola Indonesia sedang sakit. Tatanan organisasi rusak, sistem
kompetisi tidak jelas dan prestasi pun sulit untuk diraih. Apesnya kini
sepakbola Indonesia harus siap-siap menerima sanksi dari FIFA. Kegagalan
Timnas masuk semifinal piala AFF 2012 adalah cerminan bahwa jika
organisasi dan sistem tidak dikelola dengan baik maka hasilnya akan
mengecewakan.
Melihat keadaan yang menyedihkan ini maka yang tersisa adalah sebuah
pertanyaan, apakah orang-orang yang melibatkan diri dalam kepengurusan
sepakbola Indonesia datang dengan kecintaan atau egoisme belaka?. Yang
jelas masyarakat sudah gemas melihat tingkah laku mereka.
Saat ini kita berharap kecintaan terhadap dunia sepakbola tidak
melibatkan emosional dan egoisme, melainkan keseriusan untuk membenahi
olahraga ini untuk keluar dari benang kusut. Kita tunggu apa yang
terjadi, jika dunia sepakbola Indonesia tidak ada perbaikan juga dalam
waktu dekat, maka kita pun tidak perlu ikut-ikutan emosional karena
gemas dan kecewa. Lebih baik kita nikmati dulu sepakbola luar negeri
yang memang jauh lebih memikat sambil tersenyum hambar melihat
pelaku-pelaku sepakbola dunia yang “lucu”. Semoga badai ini cepat
berlalu…….
0 komentar
Posting Komentar