MaulanaZam. Diberdayakan oleh Blogger.

Bagaimana Blog ini menurut Anda ?

Popular Posts

me & wife

me & wife
me & wife

Labels

Jumat, 21 Juni 2013

Unjuk Rasa Kenaikan BBM Kenapa Harus Merusak?

Rencana pemerintah menaikkan BBM di respon dengan cepat oleh berbagai lapisan masyarakat. Ada yang mendukung, namun banyak juga yang tidak setuju dengan kenaikan BBM ini. Tentu kenaikan BBM ini akan berdampak efek domino, yang mana akan di ikuti dengan kenaikkan harga-harga yang lain seperti harga sembako dan kebutuhan rumah tangga. Atas dasar ini pula masyarakat keberatan dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Sejauh ini kita mendengar hal yang menjadi dasar alasan dinaikkannya harga BBM adalah untuk menyelamatkan fiskal, APBN dan perekonomian tanah air. Disamping itu dikhawatirkan target-target pemerintah tidak akan tercapai jika tidak segera mengoreksi APBN 2013.


Benarkah demikian? apapun itu rencana ini telah mendapatkan reaksi keras dari masyarakat. Mereka mengecam pemerintah yang tidak memperhatikan nasib rakyatnya. Realitas yang ada saat ini saja harga-harga kebutuhan rumah tangga sudah naik duluan sebelum kenaikkan BBM, dan kita tahu pemerintah tidak mudah untuk mengendalikan harga pasar yang sering berlaku liar.

Atas dasar ini masyarakat melakukan unjuk rasa agar pemerintah mengurungkan niatnya. Dari kaum buruh sampai mahasiswa turun ke jalan melakukan aksinya menolak kenaikkan BBM. Tidak hanya di ibukota, di beberapa daerah penolakan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus berlanjut.
Namun amat disayangkan demo yang seharusnya berjalan tertib karena pelakunya adalah mahasiswa yang nota bene merupakan kaum intelektual, tetapi yang terjadi cara-cara mereka sama sekali tidaklah cerdas. Kita dengan mudah melihat aksi-aksi kekerasan yang diperlihatkan yang justru malah membuat warga tidak menjadi simpati dengan aksi mereka.

Melalui informasi media massa kita ketahui demo mahasiswa menentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menyebabkan kerusakan fasilitas umum hingga menelan kerugian ratusan juta rupiah. Di Medan saja, Demo ini telah menghancurkan Trafick Light I (TL) yang tentu ini dibiayai oleh uang rakyat juga.

Demo anarkis semacam  ini perlu dievaluasi karena merugikan negara juga, jangan sampai tujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat justru mengorbankan aset-aset negara yang diperuntukkan buat rakyat. Apakah ini bukan naif namanya.

Mari kita belajar dan tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang bermartabat bukan barbar yang mengedepankan ego kita dan memaksakan keinginan kita melalui hawa nafsu yang merusak. Pilihan-pilihan cerdas sudah harus menjadi panglima bagi kita untuk menyampaikan aspirasi yang memperjuangkan kepentingan rakyat tanpa merugikan rakyat.

0 komentar

Posting Komentar