MaulanaZam. Diberdayakan oleh Blogger.

Bagaimana Blog ini menurut Anda ?

Popular Posts

me & wife

me & wife
me & wife

Labels

Senin, 24 Oktober 2011

Memaknai Hidup

Apa kabar kawan?
Mendengar berita kematian Khadaffi, hanya satu yang bisa kita katakan, TRAGIS. Bagaimana tidak? Seorang presiden yang telah lama berkuasa di Libya selama empat dekade dan hidup penuh dengan kemewahan, seketika hidupnya tidak lebih seperti seorang pesakitan. Menjelang kematiannya Khadaffy sama sekali tidak terlihat sosok yang penuh wibawa layaknya seorang presiden saat itu. Sama sekali tidak ada penghargaan dimata rakyatnya sendiri, yang tanpa ampun menghukum khadaffy dengan begitu mengilukan hati kita. Sungguh tragis seorang presiden diperlakukan begitu hina oleh rakyatnya sendiri. Khadaffi memberikan kepada kita semua sebuah perenungan tentang hidup ini. Disaat kematiannya, harta bendanya sama sekali tidak mampu menolongnya.

Khadaffi mati meninggalkan kesan hitam dimata rakyat Libya dan meninggalkan harta bendanya yang telah dikumpulknya selama hidupnya, namun sedikitpun dia tidak mampu membawanya menjelang kematiannya. Kawan,....kalau demikian apa sesungguhnya yang menjadi target dalam hidup ini? Kesuksesankah yang menjadi target kita? kemewahan hidupkah yang menjadi target kita? atau jabatan dan harta benda yang melimpah?

Kawan....Khadaffi adalah contoh dekat saat ini. Jika semua yang disebutkan diatas adalah target khadaffi, maka khadaffi telah mendapatkan semuanya. Tetapi apa arti dari itu semua jika kita melihat bagaimana dia menemui kematiannya? dapatkah semua itu menolongnya?...... jawabannya tidak. Lalu bagaimana kita memaknai hidup kita sendiri?

Kawan.......Kehidupan dunia yang cepat berubah mendorong manusia untuk selalu memacu dirinya untuk mengikuti perubahan itu. Waktu seperti amat singkat karena kepadatan aktivitas yang amat sangat. Kebutuhan dan kecenderungan untuk hidup layak seringkali membutakan mata hati manusia agar tujuannya tercapai. Akibatnya manusia lupa untuk menjawab pertanyaan yang amat krusial dalam hidupnya sendiri, yaitu untuk apa dia hidup?

Kawan....marilah kita mencari jawaban pertanyaan ini bersama-sama. Apa sesungguhnya hakekat hidup ini, agar kelak hidup kita selamat dunia dan akhirat. Bagi saya sendiri, target dalam hidup ini amatlah tidak jelas. Karena apa yang kita kejar dan kita cari akan sama sekali tidak berguna ketika kematian menemui kita. Kecuali jika kita gunakan sebagai sarana untuk beramal dan beribadah. Tidak mudah bagi kita untuk mencari jawaban ini, tetapi yakinlah apabila seorang hamba datang menemui Pencipta-Nya untuk menundukkan kepalanya dan sadar bahwa ia sama sekali tidak berarti dihadapan-Nya, mudah-mudahan Tuhan akan menuntun kita untuk mendapat jawaban dari hakekat hidup ini. akhirnya selamat mencari kawan,.....

0 komentar

Posting Komentar